NEWS UPDATE :  

Berita

MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI OSIS DAN EKSTRAKURIKULER DI SMK SULTAN AGUNG 2 DIWEK

“selain Pembelajar formal karakter siswa dapat dibentuk melalui kegiatan tambahan atau Organisasi siswa” setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam pembentukan karakternya, di setiap lembaga pendidikan memilikin kegiatan tambahan baik itu berupa Organisasi Intra maupun kegiatan ekstrakurikuler yang dapat di pilih berdasarkan kemampuan dan bakat siswa tersebut, SMK Sultan Agung 2 dalam pengembangan karakter serta minat bakat siswanya juga ikut mengembangkan kegiatan non formal yang dapat di ikuti seluruh siswa dan siswi dari setiap tingkatanya. Adapaun kegiatan itu antara lain ada OSIS, PRAMUKA dan EKSTRAKURIKULER

 

*Doc.SMKSA2 / Upacara Rutin

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

Pengertian OSIS sebaiknya dipahami dengan baik oleh semua siswa sekolah. OSIS merupakan kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini berada di tingkat sekolah dan dibentuk di sekolah menengah yaitu SMP dan SMA. Organisasi ini menjadi wadah berkumpulnya para siswa untuk mencapai tujuan tertentu.

Organisasi ini terdiri dari susunan kepanitian yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, kemudian seksi-seksi lainnya. Setiap jabatan di dalam OSIS memiliki tugas masing-masing. Kepengurusan OSIS memiliki masa kerja yang terbatas yaitu selama satu tahun dan akan diperbaharui lagi.

“Mengapa harus ada OSIS”

 OSIS merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi para siswa untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing demi kepentingan sekolah dan seluruh siswa. Selain itu, OSIS juga berfungsi sebagai pendorong berkembangnya kemampuan dan kreativitas serta jiwa kepemimpinan siswa.

OSIS juga bisa berfungsi sebagai pencegah. Pencegah di sini maksudnya adalah mencegah munculnya pengaruh negatif pada siswa. Dengan adanya OSIS maka siswa bisa memiliki kegiatan yang positif yang bisa memaksimalkan kemampuan dan kreativitas mereka.


 *Doc.SMKSA2 / Upacara Sumpah Pemuda Dengan Polsek & Kecamatan

   Ø  Tujuan OSIS

Apa sebenarnya tujuan OSIS? Mari kita lihat lagi pengertian OSIS, OSIS merupakan organisasi intra sekolah yang artinya organisasi ini dibentuk di dalam sekolah, beranggotakan siswa di sekolah, dibina oleh guru di sekolah, dan bekerja demi kebaikan sekolah.

 

OSIS bertujuan memfasilitasi para siswa untuk menyalurkan aspirasinya, mengekspresikan kreativitasnya, dan berkontribusi untuk hal-hal yang positif. OSIS di SMK SULTAN AGUNG 2 juga memiliki tujuan yang positif bagi seluruh siswa di sekolah yang artinya akan memberikan pengaruh positif juga bagi sekolah itu sendiri. Selain itu, ada lagi tujuan OSIS yang perlu Kamu tahu. OSIS bertujuan memaksimalkan potensi siswanya sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan diri juga sekolah. Selain itu, OSIS juga bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

 

   Ø  Tugas OSIS

Lantas tugas apa sebenarnya yang harus dijalankan oleh OSIS? OSIS bertugas untuk mengendalikan aktivitas siswanya sehingga lebih terarah dan lebih positif. Selain itu, semua orang yang terlibat dalam kepengurusan OSIS juga memiliki tugas masing-masing yang spesifik sesuai dengan jabatan yang dibagikan.

Setiap orang yang terlibat di dalam kepengurusan OSIS memiliki tugas masing-masing yang harus dijalankan. Selain semua siswa yang terlibat dalam kepengurusan OSIS, ada pembina yang bertugas untuk mengawasi jalannya kepengurusan OSIS. Salah satu guru akan dipilih untuk menjadi pembina dan mengawasi jalannya OSIS.

 

Itulah tadi sedikit informasi seputar pengertian OSIS, fungsi OSIS, tujuan OSIS, dan tugas OSIS. Ada begitu banyak manfaat yang bisa Kamu dapatkan kalau Kamu bergabung dengan kepengurusan OSIS. Paling tidak, Kamu harus pernah memiliki pengalaman bergabung dengan OSIS walaupun hanya dalam satu periode.

 

 Apa itu Ekstrakurikuler?

Secara umum Ekstrakurikuler Merupakan kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik Mulai dari sekolah dasar Maupun universitas, kegiatan ini umumnya di lakukan di luar jam belajar kurikulum standar.

1.       Menurut Lutan (1986:72), ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat dipisahkan, bahkan kegiatan ekstrakurikuler perpanjangan pelengkap atau penguat kegiatan intrakurikuler untuk menyalurkan bakat atau pendorong perkembangan potensi anak didik mencapai taraf maksimum.

2.       Menurut Suryosubroto (1997:271), ekstrakurikuler adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah untuk memperluas wawasan atau kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran.

3.       Menurut Usman dan Setyowati (1993:22), ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah di miliki siswa dari berbagai bidang studi.